Muhibban-e-Mustafa
Ahmadiyya Awareness Campaign
27th August 1997
Subject: AHMADIAH
Date: Wed, 27 Aug 1997 20:26:19 +0700
From: "Setya A. Sis" <sasis@jak.mobil.com>
To: apakabar@clark.net
CC: w.harjo@ic.ac.uk

UNTUK PAK JOHN: Saya telah mendapat ijin dari penulis asli yaitu Dr. Syed Rashid untuk menterjemahkan bahan-bahan tentang Ahmadiah kedalam bahasa Indonesia. Saya akan e-mail-kan ijin itu secara terpisah kepada pak John. Terjemahan ini untuk mengimbangi tulisan Sdr Nadri. Kalau hanya tulisannya yang membanjiri Indonesia-L, maka page ini jadi kelihatan nggak fair, kan? Untuk itu saya telah mendapatkan bahan yang sesuai dan akan saya beri komentar


Mirza Ghulam Ahmad Riwayat hidupnya secara singkat Kronologi peristiwa-peristiwa pent.

1839/40
  • Mirza lahir dari pasangan Chiragh Bibi dan Ghulam Murtaza 1846 * Mendapatkan pendidikan formal mengenai Quran, Hadits dsb dimulai di rumah dari Molvi Fazl Ilahi
1849
  • Molvi Fazal Ahmad mengajar berbagai mata pelajaran.
1852/53
  • Perkawinan pertama dengan Hurmat Bibi alias Phajje di Maan. Melahirkan Dua anak laki-laki yaitu Sultan Ahmad dan Fazal Ahmad.
1857/58
  • Gul Ali Shah mengajar tata bahasa Arab dsb.
  • Perang Kemerdekaan, yang disebut Indian Mutiny (PEMBERONTAKAN INDIA)
  • Untuk membuk kesetiaannya kepada Raja Inggris, Ayah Mirza menyumbang 50 tentara berkuda untuk memerangi kaum Muslimin dalam perang Kemerdekaan tersebut. (SETYA: Tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut Mirza untuk menentangnya, bandingkan dengan AL AMIN, yang selalu berkata lurus dan mengatakan yang benar, ini sekaligus membuktikan ketidak-ma'shum-an Mirza.)
  • Mirza Ghulam Qadir, abang Mirza Ghulam, yang bertugas pada Divisi 46 di Ketentaraan Inggrisd dibawah pimpinan Jendral Nicholson, membantai banyak pejuang kemerdekaan di dekat Sialkot.(SETYA: Lagi-lagi tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut Mirza untuk menentangnya)
1864
  • Mirza lari dari rumah dengan mendapat pensiun tahunan ayahnya dan dihabiskannya untuk hal-hal yang tidak baik.
  • Mirza bekerja menjadi klerk pada pemerintah Inggris. Pengadilan di Sialkot.
1864-68
  • Ikut ujian Hukum tetapi tidak lulus.
  • Mirza berkawan dengan romo Kristen yang kemudian memainkan peranan
1868
  • Komisi Parlemen dari Inggris datang untuk mencari cara- cara memadamkan semangat Jihad diantara kaum Muslimin.
  • Mirza mengundurkan diri dari pekerjaannya dan pergi ke Qadian
  • Memperkenalkan diri sebagai Pembahas Islam.
1870
  • Laporan Komisi Parlemen tentang 'Kedatangan Kekaisaran Inggris di India' diserahkan kepada Parlemen Inggris. Laporan tersebut merekomendasikan diciptakannya Kerasulan seorang Nabi untuk memadamkan Semangat Jihad di kalangan umat Muslim.
  • (SETYA: Tak terhitung ummat manusia sekarang yang tertipu oleh para penjajah yang ingin melanggengkan cengkeramannya di negara jajahannya. Diantaranya dengan menciptakan negara Israel oleh Inggris, Kuwait oleh Inggris, pengambil-alihan Hongkong dari Cina juga oleh Inggris. Tidak melihatkan saudara-saudara yang berkeyakinan Ahmadiyah terhadap move' negara imperialis ini di seluruh dunia? Bandingkan dengan move' oleh Snouck Hoergronye yang mendekati umat islam di Aceh dan memadamkan semangat jihad, sembari mengharamkan yel Allaahu Akbar'.)

1871
  • Mirza Ghulam dipilih untuk jabatan' sebagai Rasul
1877
  • Dituntut pidana oleh jawatan pos.
1879
  • Mengklaim telah Diangkat oleh Tuhan' untuk membuktikan kebenaran Islam
  • Mengumumkan tulisan Braheen-e-Ahmadiyya yang akan dibuat sebanyak 50 jilid.
  • Memohon bantuan keuangan dan persekot untuk publikasi Braheen-e-Ahmadiyya.
1879-84
  • Menerbitkan empat jilid Braheen-e-Ahmadiyya.
1884 dst.
  • Berhenti menulis Braheen-e-ahmadiyya.
  • Menulis buku demi buku, menulis sekitar 80 buku selama 25 tahun berikutnya.
  • Merujuk Braheen-e-Ahmadiyya sebagai KITABULLAH.
1884
  • Mengklaim diri sendiri sebagai Mujaddid/pembaharu Islam.
  • Kawin kedua kalinya dengan Shahjehan Begum anak dari Mir Nasir Nawab, sehingga terlahir 3 anak laki-laki yaitu Mirza Bashiruddin Mehmood (Khalifah ke-2 dan ayah dari Mirza Tahir, Khalifah yang sekarang), Mirza Bashir Ahmad (penulis Seerat-ul-Mahdi) dan Mirza Sharif Ahmad.
  • Mengaku menjadi impoten dalam perkawinannya yang ke-2. Berdo'a kepada Tuhan agar diberi kekuatan sexual. Tuhan memberikan Wahyunya agar ia meracik JAMU ILAHI.
  • Atas perintah ilahi, ia membuat jamu/jampi yang disebut 'TIRYAQ-e-ILAHI' agar 'energy'nya pulih kembali. Bahan utamanya adalah 'OPIUM'.

(SETYA: Saya kurang tahu apakah OPIUM atau madat dihalalkan dalam Ahmadiyah, namun ummat Islam harus meniru perbuatan Rasulullah Muhammad SAW. Apabila kaum Ahmadi juga meniru perbuatan keji oleh orang yang didakwahkannya sebagai rasul, maka secara sadar menyebar kekejian. Bisa saja dibantah oleh pemeluk yang kalap bahwa madat atau opium tidak haram, karena tidak disebut eksplisit dalam Quran, namun institusi IJMAK dipakai oleh pemeluk Islam. IJMAK ini akan meperbandingkannya dengan Khamr yang kurang berbahaya dibandingkan opium. Manfaat dan mudharat adalah pertimbangannya.)

1888
  • Mulai diambil sumpah setianya (Peeri-Mureedi) oleh masyarakat.
  • Meminta Mohammadi Begum untuk perkawinan ke-3.
  • Mengumumkan bahwa perkawinannya yang ke-3 ini dengan Mohammadi Begum adalah lamaran atas wahyu ilahi dan penolakan dari siapapun akan mengakibatkan konsekuensi tragis pada gadis tersebut, keluarganya, dan orang yang kawin dengan gadis ini.

(SETYA: Orang yang mengatakan diri sendiri rasul menyumpahi orang lain, kelakuan ini sangat jahiliah dan mungkar. Bandingkan dengan prediksi Muhammad SAW mengenai pecahnya kekaisaran Persia, beliau tidak menyumpahi, hanya melihat probabilitas pecahnya kekaisaran yang dholim, seperti dirobeknya surat beliau oleh Kisra Khosru I--hal ini amat disesalkan oleh kaum Shiah.)

  • Mirza Ghulam mengumumkan: "Harus dipahami oleh masyarakat bahwa tidak ada kriteria lain yang lebih baik untuk menyimpulkan kebenaran selain kenabianku." (Aina-e-Kamalate Islam, Roohani Khazain vol 5 p.288, by Mirza Ghulam)
  • Mirza mengancam istri pertama beserta anaknya tentang akibat langsung jika tidak mendukung perkawinannya dengan Mohammadi Begum.
1891
  • Mendakwahkan diri sendiri sebagai Mas'ul Masih (Seperti Al Masih) dan menolak bahwa ia adalah Al Masih yang Dijanjikan.

(SETYA: Rasul koq mencla-mecle'.)

  • Mengatakan bahwa orang-orang yang menuduhnya sebagai pembohong.
  • Mengklaim dirinya sebagai Mariam/Bunda Maria.

(SETYA: Hanya orang yang jahilun/super bebal saja yang percaya hal ini)

  • Mengklaim dirinya mengandung karena ditiupkan ruh Isa kedalam dirinya (Jesus).

(SETYA: sementara ia mengaku sebagai Isa, MIRZA MENGNDUNG DIRINYA SENDIRI??? Saya persilahkan Anda yang berakal sehat mempercayai omongan seperti ini).

  • Mengklaim menjadi Isa setelah 10 bulan dalam kandungan dalam kandungannya sendiri (Maryam's). Dan mengatakan: "Inilah muasalnya saya adalah Jesus anak Maria." (Kishtee Nooh, Roohani Khazain vol 19 p. 87-89)

(SETYA: Kaum Ahmadi menyangkal trinitas, tapi disebut apakah hal ini??)

  • Mendirikan Gerakan Ahmadiyyah dalam Islam.
1892
  • Mohammadi Begum kawin dengan Mirza Sultan Baig.
  • Untuk membalas hal ini, Mirza: o menceraikan istri pertamanya. o memaksa salah seorang anaknya untuk menceraikan istrinya. o membatalkan warisan kepada anak laki-lakinya yang kedua.

[PS Istri pertamanya ada pertalian darah dengan Mohammadi Begum.]

1893
  • Menantang Wakil Komisaris Abdullah Khan Atham, seorang misionaris Kristen untuk berpolemik secara tertulis untuk membuktikan kebenaran masing-masing agama
Feb. 1893
  • Mirza mengumumkan: "Semua orang telah menerimaku dan menegaskan pendakwhan diriku, kecuali Anak-anak Pelacur, yang hatinya telah ditutup oleh Allah." (Aina-e-Kamalate Islam, Roohani Khazain vol 5 p.548) Catatan: Anak Mirza sendiri yang hasil dari perkawinan pertamanya tidak menerimanya sebagai Al Masih/Messiah!!

(SETYA: Setiap nabi dan rasul adalah ma'shum, bahasa kotor tidak akan digunakannya, orang yang percaya dengan kalap akan membela pendakwah nabi yang berkata kotor secara mati-matian).

22 Mei - 5 Juni 1893
  • Berpolemik dengan Atham. * Mirza kalah secara memalukan sekali. Akibatnya, banyak umat Muslim pindah menjadi Kristen/Nasrani! * Dengan tanpa sesal, Mirza mengumumkan Prediksi Ilahi tentang kematian Atham tanggal 22 May dalam jangka 15 bulan(5 Sept 1894). Dikatakannya: "Saya bersaksi bahwa jika prediksi ini ternyata salah... Saya siap menerima hukuman apapun, Saya akan dipermalukan, mukaku dihanguskan, ikat tali dileherku dan gantunglah... Saya bewrsumpah demi Allah bahwa Dia akan benar-benar mengabulkannya, benar-benar mengabulkan, mengabulkannya. Bumi dan surga boleh berpindah tetapi kata-2 Allah tidak akan batal." (Jang-e-Muqqaddas, Roohani Khazain vol 6 p.293)
Apr 1894 Atham masih tetap hidup. Beberapa kali usaha pembunuhan dilakukan kepada Atham oleh orang yang tak dikenal. 4 Sept * Peluru rahasia : Mirza mengucapkan mantera wazifa diatas biji beracun dan melemparkannya kedalam sumur tua untuk membunuh Atham.
1896
  • Umat Kristiani merayakan kemenangan Abdullah Atham dan > mempermalukan serta mencerca Islam - berkat Mirza Ghulam!!.
  • mengulangi asal Prediksi ilahi dan perkawinan dengan Mohammdi Begum. Dikatakannya:
  • "Jika saya pembohong, kematianku segera datang dan Prediksi ini tidak akanterpenuhi (Anjame Atham)

  • Ia mengumumkan wahyu: "Dan mereka menanyakan pada kalian apakah ini benar? Katakanlah: Ya, demi Tuhan itu benar dan kalian tidak akan Mampu mencegah terjadinya. Kami telah mengwinkanmu dengannya Tak ada yang mampu mencegah kata-kataKu (Asmani Faisla) >
27 Juli 1896
  • Mengumumkan bahwa kakek dan nenek Jesus Adalah Pelacur, muasal darah kelahirannya dan bahwa inilah Alasan kecondong Jesus terhadap pelacur!!
  • (SETYA: MG Ahmad menuduh Nabi Isa/Jesus condong pada pelacur. Menunjukkan bahwa MG Ahmad tidak hormat sama sekali kepada Nabi Isa--dalam waktu lain ia mengklaim Isa sebagai dirinya sendiri--yang berarti juga mengumumkan kesenangannya pada pelacur.)

    1897
    • Mengajukan petisi kepada Pemerintah Inggris
    • Ikut selamatan Thanksgiving bagi Queen Victoria pesta perak dari pemberian mahkotanya
    • Tuntutan terhadap Mirza oleh pejabat Pajak.
    • Pencarian kerumanya oleh Polisi atas dugaan pembunuhan Pundit Lekhram, kasus pidana dituntut kepadanya dan ia dilepaskan.
    1898/99
    • Petisi kepada gubernur Punjab mengingatkan bahwa:
    • Kakek moyangnya selalu menjadi hamba setia.
    • Ia sendiri adalah BENIH YANG TUMBUH SENDIRI/TERTANAM SECARA MANDIRI/SUKARELA kepada Raja-raja Inggris.
    • Dari sejak kecil sampai sekarang setelah berumur 65 tahun, ia telah melakukan tugas-tugasnya yang penting dengan pena dan lidahnya, untuk mengubah hati ummat Muslim kedalam cinta kasih & niat baik serta simpti kepada Pemerintah Inggris dan melenyapkan konsep Jihad dari sanubari orang-orang Islam yang bodoh itu.
    • Kasus pidana dituntut terhadap Mirza agar menjaga perdamaian
    1900
    • Mirza membatalkan Jihad.
    • Menamakan para pngikutnya sebagai Ahmadi dan memerintahkan penggunaan identitas tersebut untuk sensus.
    • Mengklaim Kenabian.
    25 MEI 1900
    • Mirza Ghulam mengumumkan bahwa semua orang yang tidak menerimanya sebagai nabi adalah tidak taat pada Allah dan NabiNya dan akan tinggal di neraka
    1901
    • Mirza masih belum melupakan Mohammadi Begum. Mengeluarkan pernyataan lainnya bahwa kejadian balik yang aneh akan dialami dan ia akhirnya akan kawin dengan Begum karena hal itu adalah masalah perintah Illahi.
    • (SETYA: Untuk menghalalkan nafsunya mengawini Begum ia berlindung pada kebohongan wahyu yang kesemuanya tidak terjadi. Rasulullah Al Amin saw tidak pernah mengejar-ngejar wanita untuk dikawini, alasan utamanya adalah masalah sosialdan ekonomi, mis. Mengawini janda tua dan telah menanggung beberapa anak dsb., apalagi dengan mengancam orang lain--istri pertama dan anaknya sendiri seperti pembual Mirza GA ini. Saya cenderung memberi gelar Mirza ini sebagai AHMAD AL KAZZABUL AKBAR)

    1902
    • Akhirnya untuk memberikan napas bagi Mohammadi Begum, beberapa orang muslims memikirkan ide yang cemerlang. Jaafer Zitly menulis di surat kabar: "Saya melihat dalam mimpi bahwa Mirza Ghulam Qadiani akan kawin dengan saya!!"
    • Mirza benar-benar blangkeman' (terbungkam). Setelah itu ia tak pernah menyinggung mengenai Mohammadi Begum sampai kematiannya tahun1908. Mohammadi Begum tetap hidup bahagia bersama suaminya sampai 40 tahun kemudian.

      (SETYA: Saya heran pada khalayak yang membela manusia yang begini hina, barangkali karena ketidak-tahuannya, ketidakpedulian, atau memang telah menutup mata dan kalap sehingga HUDA tidak datang pada mereka)

    1902
    • Mirza mengumumkan: "Dasar dari klaimsaya bukanlah Hadits tetapi Quran dan Wahyu saya sendiri; untuk mendukungnya kami juga mengutip hadits-hadits yang tidak bertentangan dengan wahyu saya. Sedangkan sisa Hadits lainnya saya buang seperti membuang kertas bekas. (Zamima Nuzoole Maseeh, Roohani Khazain vol 19 p.140)

    (SETYA: Masya Allah. Ternyata klaim Sdr Nadri adalah DUSTA bahwa jemaat Ahmadi adalah muslim. Tiap muslim wajib mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan al Quran. Tida ada hadits yang dapat dibuang kecuali cacat riwayat dan sanadnya, atau isinya bertentangan dengan Al Quran)

    1903
    • Membangun Minarat-ul-Maseeh di Qadian, 12 tahun setelah menjadi Al Masih/Messiah yang dijanjikan
    1904
    • Mengklaim sebagai dewa Krishna umat Hindu.
    • (SETYA: Lagi-lagi bualan bid'ah dan khurafat dikeluarkannya. Dalam Islam bid'ah dan khurafat sangat dilarang. Silahkan buktikan).

    1905
    • Membangun Makam Suci di Qadian.
    1906
    • Mengaku menderita SAKIT JIWA dan kencing terus menerus 100 kali per hari sejak pernyataanya bahwa ia diangkat rasul oleh Allah (1879)
    1907
    • Mengadakan duel doa melawan Molvi Sanaullah Amratsari.
    • Mengumumkan doanya di Surat Kabar dimana ia berdoa keada Allah SWT agar para Pembohong itu mati selama > kebenaran masih ada dan kematian para pendusta itu adalah karena sebab Kolera atau Musibah--menurutnya ini adalah tanda kemarahan Illahi.
    • Menyatakan bahwa Allah telah menamakannya Muhammad dan Ahmad 26 tahun yang lalu di Braheen-e-Ahmadiyya. (Haqeeqatul Wahi, Roohani Khazain vol 22 p.502)
    • Menyatakan bahwa Allah telah mewahyukan 300,000 tanda-tanda untuk mendukung klaimnya
    • (SETYA: Inilah satu-satunya doa Mirza Ghulam Ahmad yang dikabulkan oleh Allah SWT. Mirza Ghulam Ahmad Alkazzabul Akbar --Pembohong Terbesar--mati karena kolera).

    15 Mei 1907
        • Menyatakan bahwa surah-surah dlm Al Quranul Karim berikut ini, yang diwahyukan untuk menghormati dan, memuji nabi besar Muhammad SAW, sekarang telah diwahyukan untuk menghormati Mirza:
        • Surah 7:17
        • Surah 55:1
        • Surah 9:33
        • Surah 53:9
        • Surah 17:1
        • Surah 3:31
        • Surah 48:10
        • Surah 48:1
        • Surah 73:15
        • Surah 107:1
        • Surah 36:3

      (Haqeeqat-ul-Wahi, Roohani Khazain vol 22)

    • Mengklaim bahwa Allah telah emnamakan dirinya sebagai tiap nabi, oleh karenanya ia mengatakan:
    • "Aku adalah Adam, Aku adalah Noah/Nuh, Aku adalah Abraham/Ibrahim, Aku adalah Isaac/Ishak, Aku adalah Jacob/Ya'kub, Aku adalah Ishmael/Ismail, Aku adalah Musa, Aku adalah Daud, Aku adalah Isa anak Maryam, Aku adalah Muhammad...(SAW)." (Haqeeqatul Wahi, Roohani Khazain vol 22 p. 521)

    1908
    • Menerbitkan Braheen-e-Ahmadiyya jilid lima. Dalam pembukaannya ia menulis:
    • "Pada awalnya saya berjanji untuk menulis 50 jilid. Namun karena selisih antara 5 dan 50 adalah NOL, maka janji saya telah terpenuhi setelah menulis 5 jilid."

    1908
    • Mirza mengadakan resepsi bagi Financial Commissioner Punjab
    • KEMATIAN: Mirza tiba-tiba terjangkit penyakit kolera Dengan penyesalan yang dalam dan kesedihan ia mengeluarkan kata-kata terakhirnya kepada ayah mertuanya:
    • "Mir Sahib! Saya kejangkitan kolera", Ia tak dapat mengeluarkan kata-kata sesudahnya dan meninggal dalam waktu singkat setelah itu.

    • Mohammadi Begum hidup bahagia dengan suaminya 35 tahun setelah itu.
    • Molvi Sanaullah Amratsari hidup selama 40 tahun setelah kematiannya itu.
    1908
    • Hakeem Nuruddin menjadi penerus pertama.
    1914
    • Hakeem Nuruddin jatuh dari kuda dan meninggal.
    • Mirza Basheeruddin Mehmood, bin Mirza Ghulam, menjadi Khalifah ke-2.
    • Demikian riwayat singkat dari Mirza Ghulam Ahmad.
    (SETYA: Adakah diantara netter yang dapat menyebutkan nama nabi/ rasul yang begini keji dan jahat? Perbuatan ini belum terlalu lama berlalu dibandingkan dengan Rasul yang sebenarnya, dan dapat dilacak sejarahnya. Penulis asli dari naskah ini mempunyai sumber data yang cukup akurat.)
    (SETYA: Atau adakah diantara netter yang ingin menyarankan kepada saya untuk menghentikan menyebarnya bualan nabi palsu yang keji, jorok dan tidak masuk akal/bid'ah seperti ini? Jika diantara netter mempunyai alasan yang baik, please e-mail me.)
    (Akan saya lanjutkan riwayat Mirza Ghulam Ahmad pada tulisan mendatang)

    Wassalaamu alaikum

    Setya A. Sis
    email: sasis@jak.mobil.com