Mirza Ghulam Ahmad Riwayat hidupnya secara singkat Kronologi peristiwa-peristiwa
pent.
1839/40 |
- Mirza lahir dari pasangan Chiragh Bibi dan Ghulam Murtaza 1846 * Mendapatkan
pendidikan formal mengenai Quran, Hadits dsb dimulai di rumah dari Molvi
Fazl Ilahi
|
1849 |
- Molvi Fazal Ahmad mengajar berbagai mata pelajaran.
|
1852/53 |
- Perkawinan pertama dengan Hurmat Bibi alias Phajje di Maan. Melahirkan
Dua anak laki-laki yaitu Sultan Ahmad dan Fazal Ahmad.
|
1857/58 |
- Gul Ali Shah mengajar tata bahasa Arab dsb.
- Perang Kemerdekaan, yang disebut Indian Mutiny (PEMBERONTAKAN INDIA)
- Untuk membuk kesetiaannya kepada Raja Inggris, Ayah Mirza menyumbang
50 tentara berkuda untuk memerangi kaum Muslimin dalam perang Kemerdekaan
tersebut. (SETYA: Tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut Mirza untuk
menentangnya, bandingkan dengan AL AMIN, yang selalu berkata lurus dan
mengatakan yang benar, ini sekaligus membuktikan ketidak-ma'shum-an Mirza.)
- Mirza Ghulam Qadir, abang Mirza Ghulam, yang bertugas pada Divisi 46
di Ketentaraan Inggrisd dibawah pimpinan Jendral Nicholson, membantai banyak
pejuang kemerdekaan di dekat Sialkot.(SETYA: Lagi-lagi tak ada satu kata
pun yang keluar dari mulut Mirza untuk menentangnya)
|
1864 |
- Mirza lari dari rumah dengan mendapat pensiun tahunan ayahnya dan dihabiskannya
untuk hal-hal yang tidak baik.
- Mirza bekerja menjadi klerk pada pemerintah Inggris. Pengadilan di
Sialkot.
|
1864-68 |
- Ikut ujian Hukum tetapi tidak lulus.
- Mirza berkawan dengan romo Kristen yang kemudian memainkan peranan
|
1868 |
- Komisi Parlemen dari Inggris datang untuk mencari cara- cara memadamkan
semangat Jihad diantara kaum Muslimin.
- Mirza mengundurkan diri dari pekerjaannya dan pergi ke Qadian
- Memperkenalkan diri sebagai Pembahas Islam.
|
1870 |
- Laporan Komisi Parlemen tentang 'Kedatangan Kekaisaran Inggris di India'
diserahkan kepada Parlemen Inggris. Laporan tersebut merekomendasikan diciptakannya
Kerasulan seorang Nabi untuk memadamkan Semangat Jihad di kalangan umat
Muslim.
(SETYA: Tak terhitung ummat manusia sekarang yang tertipu oleh
para penjajah yang ingin melanggengkan cengkeramannya di negara jajahannya.
Diantaranya dengan menciptakan negara Israel oleh Inggris, Kuwait oleh
Inggris, pengambil-alihan Hongkong dari Cina juga oleh Inggris. Tidak melihatkan
saudara-saudara yang berkeyakinan Ahmadiyah terhadap move' negara imperialis
ini di seluruh dunia? Bandingkan dengan move' oleh Snouck Hoergronye yang
mendekati umat islam di Aceh dan memadamkan semangat jihad, sembari mengharamkan
yel Allaahu Akbar'.)
|
1871 |
- Mirza Ghulam dipilih untuk jabatan' sebagai Rasul
|
1877 |
- Dituntut pidana oleh jawatan pos.
|
1879 |
- Mengklaim telah Diangkat oleh Tuhan' untuk membuktikan kebenaran Islam
- Mengumumkan tulisan Braheen-e-Ahmadiyya yang akan dibuat sebanyak 50
jilid.
- Memohon bantuan keuangan dan persekot untuk publikasi Braheen-e-Ahmadiyya.
|
1879-84 |
- Menerbitkan empat jilid Braheen-e-Ahmadiyya.
|
1884 dst. |
- Berhenti menulis Braheen-e-ahmadiyya.
- Menulis buku demi buku, menulis sekitar 80 buku selama 25 tahun berikutnya.
- Merujuk Braheen-e-Ahmadiyya sebagai KITABULLAH.
|
1884 |
- Mengklaim diri sendiri sebagai Mujaddid/pembaharu Islam.
- Kawin kedua kalinya dengan Shahjehan Begum anak dari Mir Nasir Nawab,
sehingga terlahir 3 anak laki-laki yaitu Mirza Bashiruddin Mehmood (Khalifah
ke-2 dan ayah dari Mirza Tahir, Khalifah yang sekarang), Mirza Bashir Ahmad
(penulis Seerat-ul-Mahdi) dan Mirza Sharif Ahmad.
- Mengaku menjadi impoten dalam perkawinannya yang ke-2. Berdo'a kepada
Tuhan agar diberi kekuatan sexual. Tuhan memberikan Wahyunya agar ia meracik
JAMU ILAHI.
- Atas perintah ilahi, ia membuat jamu/jampi yang disebut 'TIRYAQ-e-ILAHI'
agar 'energy'nya pulih kembali. Bahan utamanya adalah 'OPIUM'.
(SETYA: Saya kurang tahu apakah OPIUM atau madat dihalalkan dalam
Ahmadiyah, namun ummat Islam harus meniru perbuatan Rasulullah Muhammad
SAW. Apabila kaum Ahmadi juga meniru perbuatan keji oleh orang yang didakwahkannya
sebagai rasul, maka secara sadar menyebar kekejian. Bisa saja dibantah
oleh pemeluk yang kalap bahwa madat atau opium tidak haram, karena tidak
disebut eksplisit dalam Quran, namun institusi IJMAK dipakai oleh pemeluk
Islam. IJMAK ini akan meperbandingkannya dengan Khamr yang kurang berbahaya
dibandingkan opium. Manfaat dan mudharat adalah pertimbangannya.)
|
1888 |
- Mulai diambil sumpah setianya (Peeri-Mureedi) oleh masyarakat.
- Meminta Mohammadi Begum untuk perkawinan ke-3.
- Mengumumkan bahwa perkawinannya yang ke-3 ini dengan Mohammadi Begum
adalah lamaran atas wahyu ilahi dan penolakan dari siapapun akan mengakibatkan
konsekuensi tragis pada gadis tersebut, keluarganya, dan orang yang kawin
dengan gadis ini.
(SETYA: Orang yang mengatakan diri sendiri rasul menyumpahi orang
lain, kelakuan ini sangat jahiliah dan mungkar. Bandingkan dengan prediksi
Muhammad SAW mengenai pecahnya kekaisaran Persia, beliau tidak menyumpahi,
hanya melihat probabilitas pecahnya kekaisaran yang dholim, seperti dirobeknya
surat beliau oleh Kisra Khosru I--hal ini amat disesalkan oleh kaum Shiah.)
- Mirza Ghulam mengumumkan: "Harus dipahami oleh masyarakat bahwa
tidak ada kriteria lain yang lebih baik untuk menyimpulkan kebenaran selain
kenabianku." (Aina-e-Kamalate Islam, Roohani Khazain vol 5 p.288,
by Mirza Ghulam)
- Mirza mengancam istri pertama beserta anaknya tentang akibat langsung
jika tidak mendukung perkawinannya dengan Mohammadi Begum.
|
1891 |
- Mendakwahkan diri sendiri sebagai Mas'ul Masih (Seperti Al Masih) dan
menolak bahwa ia adalah Al Masih yang Dijanjikan.
(SETYA: Rasul koq mencla-mecle'.)
- Mengatakan bahwa orang-orang yang menuduhnya sebagai pembohong.
- Mengklaim dirinya sebagai Mariam/Bunda Maria.
(SETYA: Hanya orang yang jahilun/super bebal saja yang percaya
hal ini)
- Mengklaim dirinya mengandung karena ditiupkan ruh Isa kedalam dirinya
(Jesus).
(SETYA: sementara ia mengaku sebagai Isa, MIRZA MENGNDUNG DIRINYA
SENDIRI??? Saya persilahkan Anda yang berakal sehat mempercayai omongan
seperti ini).
- Mengklaim menjadi Isa setelah 10 bulan dalam kandungan dalam kandungannya
sendiri (Maryam's). Dan mengatakan: "Inilah muasalnya saya adalah
Jesus anak Maria." (Kishtee Nooh, Roohani Khazain vol 19 p. 87-89)
(SETYA: Kaum Ahmadi menyangkal trinitas, tapi disebut apakah
hal ini??)
- Mendirikan Gerakan Ahmadiyyah dalam Islam.
|
1892 |
- Mohammadi Begum kawin dengan Mirza Sultan Baig.
- Untuk membalas hal ini, Mirza: o menceraikan istri pertamanya. o memaksa
salah seorang anaknya untuk menceraikan istrinya. o membatalkan warisan
kepada anak laki-lakinya yang kedua.
[PS Istri pertamanya ada pertalian darah dengan Mohammadi Begum.]
|
1893 |
- Menantang Wakil Komisaris Abdullah Khan Atham, seorang misionaris Kristen
untuk berpolemik secara tertulis untuk membuktikan kebenaran masing-masing
agama
|
Feb. 1893 |
- Mirza mengumumkan: "Semua orang telah menerimaku dan menegaskan
pendakwhan diriku, kecuali Anak-anak Pelacur, yang hatinya telah ditutup
oleh Allah." (Aina-e-Kamalate Islam, Roohani Khazain vol 5 p.548)
Catatan: Anak Mirza sendiri yang hasil dari perkawinan pertamanya tidak
menerimanya sebagai Al Masih/Messiah!!
(SETYA: Setiap nabi dan rasul adalah ma'shum, bahasa kotor tidak
akan digunakannya, orang yang percaya dengan kalap akan membela pendakwah
nabi yang berkata kotor secara mati-matian).
|
22 Mei - 5 Juni 1893 |
- Berpolemik dengan Atham. * Mirza kalah secara memalukan sekali. Akibatnya,
banyak umat Muslim pindah menjadi Kristen/Nasrani! * Dengan tanpa sesal,
Mirza mengumumkan Prediksi Ilahi tentang kematian Atham tanggal 22 May
dalam jangka 15 bulan(5 Sept 1894). Dikatakannya: "Saya bersaksi bahwa
jika prediksi ini ternyata salah... Saya siap menerima hukuman apapun,
Saya akan dipermalukan, mukaku dihanguskan, ikat tali dileherku dan gantunglah...
Saya bewrsumpah demi Allah bahwa Dia akan benar-benar mengabulkannya, benar-benar
mengabulkan, mengabulkannya. Bumi dan surga boleh berpindah tetapi kata-2
Allah tidak akan batal." (Jang-e-Muqqaddas, Roohani Khazain vol 6
p.293)
|
Apr 1894 |
Atham masih tetap hidup. Beberapa kali usaha pembunuhan dilakukan kepada
Atham oleh orang yang tak dikenal. 4 Sept * Peluru rahasia : Mirza mengucapkan
mantera wazifa diatas biji beracun dan melemparkannya kedalam sumur tua
untuk membunuh Atham. |
1896 |
- Umat Kristiani merayakan kemenangan Abdullah Atham dan > mempermalukan
serta mencerca Islam - berkat Mirza Ghulam!!.
- mengulangi asal Prediksi ilahi dan perkawinan dengan Mohammdi Begum.
Dikatakannya:
"Jika saya pembohong, kematianku segera datang dan Prediksi ini
tidak akanterpenuhi (Anjame Atham)
- Ia mengumumkan wahyu: "Dan mereka menanyakan pada kalian apakah
ini benar? Katakanlah: Ya, demi Tuhan itu benar dan kalian tidak akan Mampu
mencegah terjadinya. Kami telah mengwinkanmu dengannya Tak ada yang mampu
mencegah kata-kataKu (Asmani Faisla) >
|
27 Juli 1896 |
Mengumumkan bahwa kakek dan nenek Jesus Adalah Pelacur, muasal darah
kelahirannya dan bahwa inilah Alasan kecondong Jesus terhadap pelacur!!
(SETYA: MG Ahmad menuduh Nabi Isa/Jesus condong pada pelacur. Menunjukkan
bahwa MG Ahmad tidak hormat sama sekali kepada Nabi Isa--dalam waktu lain
ia mengklaim Isa sebagai dirinya sendiri--yang berarti juga mengumumkan
kesenangannya pada pelacur.)
|
1897 |
- Mengajukan petisi kepada Pemerintah Inggris
- Ikut selamatan Thanksgiving bagi Queen Victoria pesta perak dari pemberian
mahkotanya
- Tuntutan terhadap Mirza oleh pejabat Pajak.
- Pencarian kerumanya oleh Polisi atas dugaan pembunuhan Pundit Lekhram,
kasus pidana dituntut kepadanya dan ia dilepaskan.
|
1898/99 |
- Petisi kepada gubernur Punjab mengingatkan bahwa:
- Kakek moyangnya selalu menjadi hamba setia.
- Ia sendiri adalah BENIH YANG TUMBUH SENDIRI/TERTANAM SECARA MANDIRI/SUKARELA
kepada Raja-raja Inggris.
- Dari sejak kecil sampai sekarang setelah berumur 65 tahun, ia telah
melakukan tugas-tugasnya yang penting dengan pena dan lidahnya, untuk mengubah
hati ummat Muslim kedalam cinta kasih & niat baik serta simpti kepada
Pemerintah Inggris dan melenyapkan konsep Jihad dari sanubari orang-orang
Islam yang bodoh itu.
- Kasus pidana dituntut terhadap Mirza agar menjaga perdamaian
|
1900 |
- Mirza membatalkan Jihad.
- Menamakan para pngikutnya sebagai Ahmadi dan memerintahkan penggunaan
identitas tersebut untuk sensus.
- Mengklaim Kenabian.
|
25 MEI 1900 |
- Mirza Ghulam mengumumkan bahwa semua orang yang tidak menerimanya sebagai
nabi adalah tidak taat pada Allah dan NabiNya dan akan tinggal di neraka
|
1901 |
- Mirza masih belum melupakan Mohammadi Begum. Mengeluarkan pernyataan
lainnya bahwa kejadian balik yang aneh akan dialami dan ia akhirnya akan
kawin dengan Begum karena hal itu adalah masalah perintah Illahi.
(SETYA: Untuk menghalalkan nafsunya mengawini Begum ia berlindung
pada kebohongan wahyu yang kesemuanya tidak terjadi. Rasulullah Al Amin
saw tidak pernah mengejar-ngejar wanita untuk dikawini, alasan utamanya
adalah masalah sosialdan ekonomi, mis. Mengawini janda tua dan telah menanggung
beberapa anak dsb., apalagi dengan mengancam orang lain--istri pertama
dan anaknya sendiri seperti pembual Mirza GA ini. Saya cenderung memberi
gelar Mirza ini sebagai AHMAD AL KAZZABUL AKBAR)
|
1902 |
- Akhirnya untuk memberikan napas bagi Mohammadi Begum, beberapa orang
muslims memikirkan ide yang cemerlang. Jaafer Zitly menulis di surat kabar:
"Saya melihat dalam mimpi bahwa Mirza Ghulam Qadiani
akan kawin dengan saya!!"
Mirza benar-benar blangkeman' (terbungkam). Setelah itu ia tak pernah
menyinggung mengenai Mohammadi Begum sampai kematiannya tahun1908. Mohammadi
Begum tetap hidup bahagia bersama suaminya sampai 40 tahun kemudian.
(SETYA: Saya heran pada khalayak yang membela manusia yang begini
hina, barangkali karena ketidak-tahuannya, ketidakpedulian, atau memang
telah menutup mata dan kalap sehingga HUDA tidak datang pada mereka)
|
1902 |
- Mirza mengumumkan: "Dasar dari klaimsaya bukanlah
Hadits tetapi Quran dan Wahyu saya sendiri; untuk mendukungnya kami juga
mengutip hadits-hadits yang tidak bertentangan dengan wahyu saya. Sedangkan
sisa Hadits lainnya saya buang seperti membuang kertas bekas. (Zamima
Nuzoole Maseeh, Roohani Khazain vol 19 p.140)
(SETYA: Masya Allah. Ternyata klaim Sdr Nadri adalah DUSTA bahwa
jemaat Ahmadi adalah muslim. Tiap muslim wajib mengikuti sunnah Rasulullah
SAW dan al Quran. Tida ada hadits yang dapat dibuang kecuali cacat riwayat
dan sanadnya, atau isinya bertentangan dengan Al Quran)
|
1903 |
- Membangun Minarat-ul-Maseeh di Qadian, 12 tahun setelah menjadi Al
Masih/Messiah yang dijanjikan
|
1904 |
- Mengklaim sebagai dewa Krishna umat Hindu.
(SETYA: Lagi-lagi bualan bid'ah dan khurafat dikeluarkannya. Dalam Islam
bid'ah dan khurafat sangat dilarang. Silahkan buktikan).
|
1905 |
- Membangun Makam Suci di Qadian.
|
1906 |
- Mengaku menderita SAKIT JIWA dan kencing terus menerus 100 kali per
hari sejak pernyataanya bahwa ia diangkat rasul oleh Allah (1879)
|
1907 |
- Mengadakan duel doa melawan Molvi Sanaullah Amratsari.
- Mengumumkan doanya di Surat Kabar dimana ia berdoa keada Allah SWT
agar para Pembohong itu mati selama > kebenaran masih ada dan kematian
para pendusta itu adalah karena sebab Kolera atau Musibah--menurutnya ini
adalah tanda kemarahan Illahi.
- Menyatakan bahwa Allah telah menamakannya Muhammad dan Ahmad 26 tahun
yang lalu di Braheen-e-Ahmadiyya. (Haqeeqatul Wahi, Roohani Khazain vol
22 p.502)
- Menyatakan bahwa Allah telah mewahyukan 300,000 tanda-tanda untuk mendukung
klaimnya
(SETYA: Inilah satu-satunya doa Mirza Ghulam Ahmad yang dikabulkan oleh
Allah SWT. Mirza Ghulam Ahmad Alkazzabul Akbar --Pembohong Terbesar--mati
karena kolera).
|
15 Mei 1907 |
- Menyatakan bahwa surah-surah dlm Al Quranul Karim berikut ini, yang
diwahyukan untuk menghormati dan, memuji nabi besar Muhammad SAW, sekarang
telah diwahyukan untuk menghormati Mirza:
- Surah 7:17
- Surah 55:1
- Surah 9:33
- Surah 53:9
- Surah 17:1
- Surah 3:31
- Surah 48:10
- Surah 48:1
- Surah 73:15
- Surah 107:1
- Surah 36:3
(Haqeeqat-ul-Wahi, Roohani Khazain vol 22)
- Mengklaim bahwa Allah telah emnamakan dirinya sebagai tiap nabi, oleh
karenanya ia mengatakan:
"Aku adalah Adam, Aku adalah
Noah/Nuh, Aku adalah Abraham/Ibrahim, Aku adalah Isaac/Ishak, Aku adalah
Jacob/Ya'kub, Aku adalah Ishmael/Ismail, Aku adalah Musa, Aku adalah Daud,
Aku adalah Isa anak Maryam, Aku adalah Muhammad...(SAW)." (Haqeeqatul
Wahi, Roohani Khazain vol 22 p. 521)
|
1908 |
- Menerbitkan Braheen-e-Ahmadiyya jilid lima. Dalam pembukaannya ia menulis:
"Pada awalnya saya berjanji
untuk menulis 50 jilid. Namun karena selisih antara 5 dan 50 adalah NOL,
maka janji saya telah terpenuhi setelah menulis 5 jilid."
|
1908 |
- Mirza mengadakan resepsi bagi Financial Commissioner Punjab
- KEMATIAN: Mirza tiba-tiba terjangkit penyakit kolera Dengan penyesalan
yang dalam dan kesedihan ia mengeluarkan kata-kata terakhirnya kepada ayah
mertuanya:
"Mir Sahib! Saya kejangkitan
kolera", Ia tak dapat mengeluarkan kata-kata sesudahnya
dan meninggal dalam waktu singkat setelah itu.
- Mohammadi Begum hidup bahagia dengan suaminya 35 tahun setelah itu.
- Molvi Sanaullah Amratsari hidup selama 40 tahun setelah kematiannya
itu.
|
1908 |
- Hakeem Nuruddin menjadi penerus pertama.
|
1914 |
- Hakeem Nuruddin jatuh dari kuda dan meninggal.
- Mirza Basheeruddin Mehmood, bin Mirza Ghulam, menjadi Khalifah ke-2.
- Demikian riwayat singkat dari Mirza Ghulam Ahmad.
|